Ku cumbu kamu sat itu dikalamalam telah gelap gulita
ditemani turunya gerimis hujan yang dating tanpa diundang. Aku memelukmu ,
menciummu , menikmatimu dengan hasrat terdalam. Hingga malam berlalu menjadi terang aku masi bersama mu didalam tenda. Lalu
kau keluar duluan dan menceburkan diri kelaut , berenang menikmati pantai di
pagi hari.
Aku hanya berdiam diri dan melanjutkan tidur di dalam tenda.
Malam ku tidak begitu larut tertidur dikarenakan aku menikmati bersama mu. Setelah lelah tertidur aku keluar dan mencari
keberadaan matahari untuk menyegarkan mata. Kulihat kau begitu menikmatinya
berenang sendiri walau ku ingin menghampiri , tidak fikirku mungkin kau lagi
ingin sendiri.
Tidak begitu banyak yang bisa diceritakan hanya menikmati
yang kufikirkan. Kini terulang ? mana mungkin. Itu terjadi bilamana kau tidak
memiliki kekasih , dan sekarang ku ketahui kau memiliki kekasih , pilu
terasakan tetapi bahagia. Mungkin dia yang bias memberikan kamu bahagia. Saat ini
ku masih mencari kenikmatan lain dengan sosok yang lain tapi tidak berhenti
berharap untuk mengulangi itu bersama mu. Bukan prioritas harapan pertama ,
karna dengan sosok baru terharapkan hadiri di hatiku.
Saat ini bila ada yang bertanya “apa kabar “ kenangan kita
menjadi salah satu alasan aku menjawab “aku pernah bahagia dari hari ini” walau
tidak menjadi alasan pertama. Aku ingin bertanya jua akan kabarmu tetapi
terlalu segan, tidak menjadi alasan kuat engkau membalas pertanyaan kabar ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar