Translate

Selasa, 03 November 2015

suatu malam di pulau bersama mu



Ku cumbu kamu sat itu dikalamalam telah gelap gulita ditemani turunya gerimis hujan yang dating tanpa diundang. Aku memelukmu , menciummu , menikmatimu dengan hasrat terdalam. Hingga malam berlalu menjadi  terang aku masi bersama mu didalam tenda. Lalu kau keluar duluan dan menceburkan diri kelaut , berenang menikmati pantai di pagi hari.

Aku hanya berdiam diri dan melanjutkan tidur di dalam tenda. Malam ku tidak begitu larut tertidur dikarenakan aku menikmati bersama mu.  Setelah lelah tertidur aku keluar dan mencari keberadaan matahari untuk menyegarkan mata. Kulihat kau begitu menikmatinya berenang sendiri walau ku ingin menghampiri , tidak fikirku mungkin kau lagi ingin sendiri.

Tidak begitu banyak yang bisa diceritakan hanya menikmati yang kufikirkan. Kini terulang ? mana mungkin. Itu terjadi bilamana kau tidak memiliki kekasih , dan sekarang ku ketahui kau memiliki kekasih , pilu terasakan tetapi bahagia. Mungkin dia yang bias memberikan kamu bahagia. Saat ini ku masih mencari kenikmatan lain dengan sosok yang lain tapi tidak berhenti berharap untuk mengulangi itu bersama mu. Bukan prioritas harapan pertama , karna dengan sosok baru terharapkan hadiri di hatiku.

Saat ini bila ada yang bertanya “apa kabar “ kenangan kita menjadi salah satu alasan aku menjawab “aku pernah bahagia dari hari ini” walau tidak menjadi alasan pertama. Aku ingin bertanya jua akan kabarmu tetapi terlalu segan, tidak menjadi alasan kuat engkau membalas pertanyaan kabar ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar